Minggu, 27 Oktober 2013
Sabtu, 12 Oktober 2013
Rundown Acara OMANAJ (Business Plan Competiton) Tahun 2013
NB :
1. Penginapan sudah kami fasilitasi.
2. Bagi Peserta yang tidak membawa Kendaraan Sendiri, Kami ada fasilitas penjemputan Antara Jam : 13.00 - 15.00 di tiga titik : Terminal Arjosari, Terminal Landungsari dan Stasiun Kota Baru Malang.
(jika ada yang kurang jelas silahkan tanya kepada kami, : 087 757 104 539 )
3. Link Download Rundown Acara : Rundown ACARA OMANAJ
4. Barang yang dibawa adalah : Almamater masing-masing, Perlengkapan pribadi selama 3 hari, dan barang-barang pendukung untuk presentasi pada hari SABTU.
5. Technical Meeting hari Kamis di Mulai Pukul 16.00 WIB di Gedung D5 201 Fakultas Ekonomi, UM .
HASIL (LOLOS) 15 BESAR PESERTA OMANAJ (Business Plan Competition) 2013
Nama Produk: Universitas:
IWAC'S Universitas Muhammadiyah Malang
brangkas jember Universitas Jember
sticky rice Universitas Kanjuruhan Malang
brownies pare Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ASIA Malang
bananaresolescombi Universitas Airlangga Surabaya
nugget buah apel Universitas Wishnu Wardhana Malang
chikfis feed Universitas Negeri Malang
biskuit kulit pisang Universitas Bhayangkara Surabaya
cur cookies Universitas Nusantara PGRI Kediri
spiondek Universitas Brawijaya Malang
nugget lele Universitas Bhayangkara Surabaya
bread fruit Universitas Nusantara PGRI Kediri
tempe koreng Universitas Nusantara PGRI Kediri
mocca Universitas Khatolik Widya Mandala Madiun
cosplay town Universitas Negeri Malang
NB :
1. Keputusan ini langsung di dapat dari hasil penilaian para dewan juri dan tidak dapat di ganggu gugat.
2. Bagi para peserta yang LOLOS harap segera melakukan registrasi tahap 2.
2. Bagi para peserta yang LOLOS harap segera melakukan registrasi tahap 2.
Demikian Pemberitahuan dari kami. Terimakasih.
Jumat, 30 Agustus 2013
Rekening HMJ MANAJEMEN Pendaftaran OMANAJ (Business Plan Competition) dan DIALOG PUBLIC 2013
Pendafataran dan Registrasi melalui Rekening HMJ-M Bank BNI a.n LUCY DIAN RAHMAWATI 02626-706-91
nb : setelah melakukan transfer harap hubungi LUCY DIAN RAHMAWATI selaku Bendahara Kami (085 631 207 85)
Terimakasih...
nb : setelah melakukan transfer harap hubungi LUCY DIAN RAHMAWATI selaku Bendahara Kami (085 631 207 85)
Terimakasih...
Rabu, 10 Juli 2013
download JUKLAK JUKNIS OMANAJ (Business Plan Competition) 2013
download pada link di bawah ini, trimakasih
http://www.sharebeast.com/osspcxusmwhz
http://www.sharebeast.com/osspcxusmwhz
Download Proposal Peserta Olimpiade Manajemen (Business Plan Competition) FE UM 2013
silahkan download proposal peserta pada link di bawah ini, trimakasih... :)
http://www.sharebeast.com/vt4aqdsmo8wr
http://www.sharebeast.com/vt4aqdsmo8wr
Selasa, 09 Juli 2013
FORMULIR PENDAFTARAN OLIMPIADE MANAJEMEN (Business Plan Competition) 2013 FE UM
Silahkan download link di bawah ini , hilangkan tanda "centang" dan klik DOWNLOAD (warna hijau di sebelah KANAN) trimakasih...
http://www.sharebeast.com/a5l6v98zxcx5
http://www.sharebeast.com/a5l6v98zxcx5
Kamis, 23 Mei 2013
OLIMPIADE MANAJEMEN (Business Plan Competition) 2013
Assalamu'alaikum wr wb
di umumkan kepada kawan2 Mahasiswa se Jawa Timur
bahwa tgl 18-20 Oktober 2013 akan di adakan Olimpiade Manajemen tingkat Mahasiswa se JATIM
acara ini dilaksanakan di Universitas Negeri Malang (UM)
info lebih lanjut tunggu berita selanjutnya.
Terimakasih
Akademis, Pencipta, Pengabdi.
di umumkan kepada kawan2 Mahasiswa se Jawa Timur
bahwa tgl 18-20 Oktober 2013 akan di adakan Olimpiade Manajemen tingkat Mahasiswa se JATIM
acara ini dilaksanakan di Universitas Negeri Malang (UM)
info lebih lanjut tunggu berita selanjutnya.
Terimakasih
Akademis, Pencipta, Pengabdi.
Rabu, 01 Mei 2013
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
1.1 LATAR
BELAKANG
Pada pasar ini
kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara leluasa. Ada
pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan
konsumen. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran
mencerminkan keinginan produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan murni
terdapat terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian
seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Bentuk pasar ini terdapat pula
perdagangan kecil dan penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak memerlukan keahlian
istimewa ( pertukangan, kerajinan ).
Dalam
persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya, jumlah
pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing pembeli
dan penjual tidak mampu mempengaruhi harga pasar. Dengan demikian masing-masing
pembeli dan penjual telah menerima tingkat harga yang terbentuk di pasar
sebagai suatu datum atau fakta yang tidak dapat di ubah. Bagi pembeli, barang atau
jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian
masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual
menurunkan harga, ia Akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan harga. Maka
pembeli akan lari penjual lainnya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN PENULISAN
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna dapat
didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak
penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat
mempengaruhi keadaan di pasar.
Ciri-ciri
selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan
dibawah ini :
v Perusahaan adalah pengambil harga
Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di
dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan
perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar
yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara
keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. Seorang produsen terlalu kecil
peranannya didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi penentuan harga atau
tingkat produksi dipasar. Peranannya sangat kecil tersebut disebabkan karena
jumlah produksi yang diciptakan produsen merupakan sebagian kecil saja dari
keseluruhan jumlah barang yang dihasilkan dan diperjual-belikan.
v Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri
tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada
produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen tersebut
dapat dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya tersebut. Sama sekali
tidak terdapat hambatan-hambatan, baik secara legal maupun dalam bentuk lain
secara keuangan atau secara kemampuan teknologi, misalnya kepada
perusahaan-perusahaan untuk memasuki atau meninggalkan bidang usaha tersebut.
v Menghasilkan barang serupa
Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk
dibeda-bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat
perbedaan yang nyata diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan lainnya.
Barang seperti itu dinamakan dengan istilah barang identical atau homogenous.
Karena barang-barang tersebut adalah sangat serupa para pembeli tidak dapat
membedakan yang mana dihasilkan produsen A atau B atau produsen yang lainnya.
Barang yang dihasilkan seorang produsen merupakan pengganti sempurna kepda
barang yang dihasilkan oleh produsen-produsen lain. Sebagai akibat dari efek
ini, tidak ada gunanya kepada perusahaan-perusahaan untuk melakukan persaingan
yang berbentuk persaingan bukan harga atau nonprice competition atau
persaingan dengan misalnya melakukan iklan dan promosi penjualan. Cara
ini tidak efektif untuk menaikkan penjualan karena pembeli mengetahui bahwa
barang-barang yang dihasilkan berbagai produsen dalam industri tersebut tidak
ada bedanya sama sekali.
v Terdapat banyak perusahaan di pasar
Sifat inilah
yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga.
Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan
masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan
keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap
perusahaan adalah sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi
dalam industri tersebut,. Sifat ini menyebabkan apa pun yang dilakukan
perusahaan, seperti menaikkan atau menurunkan harga dan menaikkan atau
menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam
pasar/industri tersebut.
v Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
Dalam pasar
persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak.
Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mempunyai
pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka mengetahui
tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut.
Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih
tinggi dari yang berlaku di pasar.
2.2 Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
2.2.1 Pemaksimuman
keuntungan jangka pendek
a. Perusahaan sebaiknya hanya berproduksi, paling tidak, bila biaya
variable (VC) adalah sama dengan penerimaaan total (TR), atau biaya variabel
rata – rata (AVC) sama dengan harga.
b. Perusahaan memproduksi pada saat MR = MC agar perusahaan memperoleh laba maksimum atau dalam kondisi buruk kerugiannya minimum (minimum loss).
Diagram 8.4 Kondisi impas terjadi
bila biaya rata-rata sama dengan harga, dimana laba per unit sama dengan nol.
Diagram 8.5 Menunjukan bahwa
pada saat MR=MC perusahaan mengalami kerugian sebesar BE per unit. Sehingga
kerugian total adalah seluas bidang PAEB. Kerugian ini adalah kerugian minimum.
2.2.2 Pemaksimuman
keuntungan jangka panjang
a. Perusahaan harus bekaerja sebaik mungkin (doing as well as possible)
agar perusahaan mencapai keadaan yang paling optimal.
b. Tidak mengalami kerugian (not suffering loss) agar dapat mengganti
barang modal yang digunakan dalam produksi.
c. Tidak ada insentif bagi perusahaan untuk masuk – keluar karena laba nol
(zero profit), yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat pengembalian yang
sama.
d. Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi pada saat SAC = LAC.
Diagram 8.6.a Menunjukkan keseimbangan
industri jangka panjang terjadi di titik E di mana tingkat harga P0 dan jumlah
output Q0.
Diagram 8.6.b Jika ada perusahaan
yang masuk, akan terjadi penambahan penawaran. Perhatikan kurva SMC, LMC, SAC
dan LMC berpotongan di satu titik, yaitu titik E.
2.3 Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
memiliki bebarapa kebaikan dibandingkan pasar-pasar yang lainnya antara lain :
1. Persaingan sempurna
memaksimumkan efisiensi
Sebelum
menerangkan kebaikan dari pasar persaingan sempurna ditinjau dari sudut efisiensi, terlebih dahulu akan
diterangkan dua konsep efisiensi yaitu:
a. Efisiensi produktif : Untuk mencapai
efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat. Yang pertama, untuk setiap
tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling minimum. Untuk
menghasilkan suatu tingkat produksi berbagai corak gabungan faktor-faktor
produksi dapat digunakan. Gabungan yang paling efisien adalah gabungan yang
mengeluarkan biaya yang paling sedikit. Syarat ini harus dipenuhi pada setiap
tingkat produksi. Syarat yang kedua, industri secara keseluruhan harus
memproduksi barang pada biaya rata-rata yang paling rendah, yaitu pada waktu
kurva AC mencapai titik yang paling rendah. Apabila suatu industri mencapai
keadaan tersebut maka tingkat produksinya dikatakan mencapai tingkat efisiensi
produksi yang optimal, dan biaya produksi yang paling minimal.
b. Efisiensi Alokatif
Untuk melihat apakah
efisiesi alokatif dicapai atau tidak, perlulah dilihat apakah alokasi
sumber-sumber daya keberbagi kegiatan ekonomi/produksi telah dicapai tingkat
yang maksimum atau belum. Alokasi sumber-sumber daya mencapai efisiensi yang
maksimum apabila dipenuhi syarat berikut : harga setiap barang sama dengan
biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut. Berarti untuk setiap kegiatan
ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga tercapai keadaan dimana
harga=biaya marjinal. Dengan cara ini produksi berbagai macam barang dalam
perekonomian akan memaksimumkan kesejahteraan masyarakat.
Efisiensi dalam persaingan
sempurna
Didalam
persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi ynag dijelaskan diatas akan selalu
wujud. Telah dijelaskan bahwa didalam jangka panjang perusahaan dalam
persaingan sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal ini akan dicapai
apabila biaya produksi adalah yang paling minimum. Dengan demikian, sesuai
dengan arti efisiensi produktif yang telah dijelaskan dalam jangka panjang
efisiensi produktif selalu dicapai oleh perushaan dalam persaingan sempurna.
Telah
juga dijelaskan bahwa dalam persaingan sempurna harga = hasil penjualan
marjinal. Dan didalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil penjualan
marjinal = biaya marjinal. Dengan demikian didalam jangka panjang keadaan ini
berlaku: harga = hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan ini
membuktikan bahwa pasar persaingan sempurna juga mencapai efisiensi alokatif.
Dari kenyataan bahwa
efisiensi produktif dan efisiensi alokatif dicapai didalam pasar persaingan
sempurna.
2. Kebebasan bertindak dan memilih
Persaingan
sempurna menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan di segolonan kecil
masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi semacam itu akan
membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan kegiatannya dan memilih pekerjaan
yang disukainya. Juga kebebasaannya untuk memilih barang yang dikonsumsikannya
menjadi lebih terbatas.
Didalam
pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga,
jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam
menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan dalam masyarakat,
efisiensilah yang menjadi factor yang menentukan pengalokasinya. Tidak seorang
pun mempunyai kekuasan untuk menentukan corak pengalokasiannya. Selanjutnya
dengan adanya kebebasaan untuk memproduksikan berbagai jenis barang maka
masyarakat dapat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan
jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai
kebebasan yang penuh keatas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam menggunakan
factor-faktor produksi yang mereka miliki.
Disamping memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan
sempurna juga memiliki keburukan-keburukan antara lain :
1. Persaingan sempurna tidak
mendorong inovasi
Dalam pasar persaingan sempurna
teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain. Sebagai akibatnya
suatu perusahaan tidak dapat meemperoleh keuntungan yang kekal dari
mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang baru tersebut. Oleh sebab
itulah keuntungan dalam jangka panjang hanyalah berupa keuntungan normal,
Karena walaupun pada mulanya suatu perusahaan dapat menaikkan efisiensi dan
menurunkan biaya, perusahaan-perusahaan lain dalam waktu singkat juga dapat
berbuat demikian. Ketidakkekalan keuntungan dari mengembangkan teknologi ini
menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong untuk melakukan perkembangan
teknologi dan inovasi.
Disamping oleh alasan yang disebutkan diatas,
segolongan ahli ekonomi juga berpendapat kemajuan teknologi adalah terbatas
dipasar persaingan sempurna karena perusahaan-perusahan yang kecil ukurannya
tidak akan mampu untuk membuat penyelidikan untuk mengembangkan teknologi yang
lebih baik. Penyelidikan seperti itu sering kali sangat mahal biayanya dan
tidak dapat dipikul oleh perusahaan yang kecil ukurannya.
2. Persaingan sempurna
adakalanya menimbulkan biaya sosial
Didalam menilai efisiensi
perusahaan yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu menggunakan
sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangnan perusahaan, penggunaannya
mungkimn sangat efisien. Akan tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan
masyarakat, adakalanya merugikan.
3. Membatasi pilihan
konsumen
Karena barang yang dihasilkan
perusahaan-perusahan adalah 100 persen sama, konsumen mempunyai pilihan yang
terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya.
4. Biaya dalam pasar
persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
Didalam mengatakan biaya produksi
dalam pasar persaingan sempurna adalah paling minimum,tersirat (yang tidak
dinyatakan)pemisalan bahwa biaya produksi tidak berbeda. Pemisalan ini tidak
selalu benar. Perusahaan-perusahaan dalam bentuk pasar lainnya mungkin dapat
mengurangi biaya produksi sebagai akibat menikmati skala ekonomi,perkembangan
teknologi dan inovasi.
5. Distribusi pendapatan tidak selalu rata
Suatu
corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola permintaan tertentu
dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian
sumber-sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana
bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. Kalau distribusi
pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya (yang dialokasikan
secara efisien) akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan kaya.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari karya tulis ini
adalah :
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan
sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan
pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan
di pasar.
Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah
a. Perusahaan adalah pengambil harga
b. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
c. Menghasilkan barang yang serupa
d. Terdapat banyak perusahaan di pasar
e. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna
Kebaikan dan keburukan dari pasar persaingan sempurna
Kebaikannya :
a. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi
b. Kebebasan bertindak dan memilih
Keburukannya :
a. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
b. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya
social
c. Membatasi pilihan konsumen
d. Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin
lebih tinggi
e. Distribusi pendapatn tidak selalu merata
Titik
impas (break event point) adalah tingkat operasi perusahaan yang mencapai suatu
tingkat produksi dimana biaya total sama dengan hasil penjualan total.
Daftar Pustaka
TAG: EKONOMI, FAKULTAS EKONOMI, UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Selasa, 22 Januari 2013
Pengurus HMJ Manajemen 2013
SUSUNAN PENGURUS
HARIAN (PH) DAN PENGURUS BIDANG (PB)
HIMPUNAN MAHASISWA
JURUSAN (HMJ) MANAJEMEN
PERIODE 2013
Ketua Umum : Febby Candra Pratama
Wakil Ketua Umum : Mimmawati Hadi
Sekretaris Umum : Dian Suganda
Bendahara Umum : Isnaini Rosyidah
BIDANG ADMINISTRATION And SECRETARIAL (AS)
Ketua Divisi : Ainur Rofik
Sekretaris Divisi :
Tri Dewi Anjasari
PROFIL BIDANG
Sebuah organisasi pasti membutuhkan pelayanan
administrasi untuk memperlancar berlangsungnya kegiatan yang diselenggarakan.
Bidang ini merupakan bidang yang terbentuk untuk mengelola segala bentuk
administrasi yang ada di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen. Beberapa
tugas yang dinaungi bidang ini antara lain:
ü Mengelola
Sekretariat Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen.
ü Mengelola surat
masuk dan surat keluar dan
ü Mengelola segala
administrasi yang ada di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen.
BIDANG HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT (HRD)
Ketua Divisi : Muhammad Fariz
Najib
Sekretaris
Divisi : Lukita
Arifiani
PROFIL BIDANG
Ketika berbicara tentang pengelolaan
sebuah organisasi, maka bidang inilah yang bertanggung jawab akan terbinanya
kader-kader Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen menjadi personal yang
memiliki softskill lebih baik. Segala
kegiatan yang
memiliki
kaitan dengan pola pengelolaan Sumber Daya Manusia yang ada di Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ) Manajemen akan dikelola oleh bidang ini.
BIDANG PUBLIC
RELATION (PR)
Ketua Divisi : Ugik Tri Praptama
Sekretaris
Divisi : Muhammad
Rizki Perdana Putra
PROFIL BIDANG
Jika Human Resource Development (HRD) dan Administration Department (AD) lebih cenderung ke internal Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) maka bidang Public
Relation (PR) adalah wadah yang paling tepat hubungan ke wilayah eksternal
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ ) manajemen. Public Realation merupakan pintu gerbang buat kita berhubungan
dengan Himpunan sejenis lainnya baik di dalam Universitas Negeri Malang (UM) sendiri
maupun di luar kampus Universitas Negeri Malang (UM).
BIDANG INTELECTUAL MANAGERIAL (IM)
Ketua Divisi : Yogi Firmanda
Jatnika Putra
Sekretaris
Divisi : Rosiana
Yudha Trisna
PROFIL BIDANG
Intelectual Managerial adalah bidang yang
menaungi kegiatan-kegiatan intelektual yang ada di Himpunan Mahasiswa Jurusan
(HMJ) Manajemen. terbinanya insan akademis, pencipta dan pengabdi merupakan
landasan yang mendasari bidang ini bekerja. Memaksimalkan keintelektualan yang
dimiliki mahasiswa Fakultas Ekonomi khususnya Manajemen merupakan Visi yang
dijunjung tinggi oleh bidang Intelectual
Managerial (IM).
Langganan:
Postingan (Atom)